NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Knowledge Sharing Pengembangan Perkotaan oleh BPIW dan Bank Dunia

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Bank Dunia menggelar knowledge sharing terkait dengan pengembangan perkotaan di masa depan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor BPIW Jakarta pada 8 Mei 2019 lalu yang dihadiri oleh pejabat dan staf dari BPIW dan Bank Dunia.

Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan mampu menambah pencerahan dan cara yang efektif bagi jajaran BPIW dalam upaya melakukan pengembangan infrastruktur PUPR di Indonesia, khususnya pengembangan perkotaan. Hadi juga mengatakan bahwa saat ini BPIW tengah mengembangkan beberapa aplikasi sistem informasim seperti Sibas Ripi (Sistem Informasi Database Online Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur PUPR), Sipro (Sistem Informasi Pemrograman), Simonah (Sistem Monitoring Pengadaan Tanah), serta Bank Data BPIW yang masih perlu dikembangkan.

Sementara itu, Direktur City Planning Lab World Bank, Gayatri Singh mengatakan bahwa Bank Dunia mendukung BPIW Kementerian PUPR untuk memiliki aplikasi yang dilengkapi data-data akurat sehingga membantu para pengambil keputusan dalam melakukan proses perencanaan pembangunan. Gayatri menambahkan, aplikasi-aplikasi di BPIW saat ini, dalam proses pengembangan sehingga dukungan aplikasi data perkotaan, sangat tepat untuk diintegrasikan.

Sementara itu, Konsultan Pengembangan Kota Bank Dunia, Ricardo mengatakan bahwa perencanaan yang baik harus didukung data yang akurat untuk menampilkan angka pasti dalam pelaksanaan pembangunannya. Ia menambahkan bahwa penentuan suatu lokasi pembangunan infrastruktur perlu dipertimbangkan untuk pengembangan kota, terkait dengan ketersedian air, jarak dengan fasilitas umum, risiko kebencanaan hingga pertimbangan harga tanah.

Saat ini, Bank Dunia tengah memperkenalkan tiga aplikasi berbasis website yang dapat digunakan dalam perencanaan dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data, yaitu Suitability, Urban Performance, dan Collab-Map. Ketiga aplikasi tersebut diharapkan dapat menjadi pilihan penyediaan data pendukung berbasis peta dalam proses perencanaannya. Menurutnya, saat ini Bank Dunia di Indonesia telah membantu pengembangan Big Data melalui program geoportal di Denpasar dan Semarang. ― Construction+ Online

yasbetir1.xyz winbet-bet.com 1kickbet1.com 1xbet-ir1.xyz hattrickbet1.com 4shart.com manotobet.net hazaratir.com takbetir2.xyz 1betcart.com betforwardperir.xyz alvinbet.help/ ritzobet.org betforward.com.co betforward.help betfa.cam 2betboro.com 1xbete.org 1xbett.bet romabet.cam megapari.cam mahbet.cam وان ایکس بت بت فوروارد