PT Hutama Karya (Persero) kembali menyelesaikan salah satu ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), yaitu ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter). Presiden RI, Joko Widodo meresmikan secara langsung ruas tol yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera tersebut dengan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno, dan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini jalan tol Bakter merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia yang pernah diresmikan. Jalan tol ruas Bakter ini dilengkapi dengan fasilitas tempat istirahat dan pelayanan (TIP) jalan tol atau rest area dengan SPBU, toilet, musala, restoran/tempat makan, fasilitas isi ulang (top-up) uang elektronik, sarana pelayanan lalu-lintas lengkap, seperti Patroli Jalan Raya (PJR), mobil derek, ambulans, hingga mobil rescue untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Bintang Perbowo menyampaikan bahwa ruas tol Bakter ini diproyeksikan dapat membawa dampak positif terhadap mobilitas masyarakat di Pulau Sumatera, serta memperlancar alur distribusi melalui waktu tempuh yang singkat dan biaya yang terjangkau. Jalan tol ini memiliki total panjang 143 km yang membentang dari Pelabuhan Bakauheni hingga Terbanggi Besar yang dapat terealisasi melalui Sinergi BUMN antara HK dengan empat BUMN Konstruksi lainnya, yaitu PP, WIKA, Waskita, dan Adhi Karya. Dalam pelaksanaannya, proyek tol Bakter dapat menyerap tenaga kerja sebanyak kurang lebih 3.200 orang tenaga konstruksi dan 231 orang tenaga operasional.
Hutama Karya mendapatkan penugasan pembangunan dan pengusahaan 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang kurang lebih 2.770 km dengan prioritas di 8 ruas sepanjang kurang lebih 644 km. Dengan adanya Jalan Tol Trans-Sumatera, diharapkan terjadi pertumbuhan dan perkembangan positif di berbagai lini bagi masyarakat Sumatera, antara lain: biaya logistik yang semakin rendah, percepatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, peningkatan daya saing produk lokal unggulan, termasuk menambah pemasukan pajak dan aset negara. Pada pertengahan tahun 2019, seluruh ruas tol dari Lampung hingga Palembang diharapkan dapat terkoneksi seutuhnya dan dapat dinikmati oleh masyarakat. — Construction+ Online
