Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) selalu berupaya memberikan inovasi untuk bisa lebih menjangkau banyak pihak dalam rangka meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan bumi melalui gerakan green building di Indonesia. Mengusung tema #BuildingLife, yang juga merupakan tema World Green Building Week 2019 dari World Green Building Council (WGBC), kali ini GBC Indonesia menyelenggarakan GBCIdeas 2019 pada hari Selasa, 24 September 2019 di Rumah Kreasi CGV fx Sudirman, Jakarta Pusat.
WGBC secara reguler setiap tahun menyelenggarakan World Green Building Week, di mana kampanye yang dibawakan kali ini berupaya mengurangi jejak karbon pada setiap daur hidup bangunan yang dibagi menjadi 6 tahap, yaitu produce, design, construct, use, deconstruct, dan reuse. Lebih dari itu, #BuildingLife bertujuan untuk membangun kehidupan yang lebih baik, sehat, dan berkelanjutan melalui bangunan ramah lingkungan.
WGBW 2019 dimeriahkan oleh seluruh green building council di seluruh dunia. Lebih dari 100 acara di 55 negara dengan beragam aktivitas diselenggarakan sejak 23-29 September 2019.
Berbeda dengan konsep seminar sebelumnya, GBCIdeas menampilkan para pembicara yang sebelumnya telah memasukkan idenya di seputar daur hidup bangunan untuk memberikan gagasan, desain, atau prototip bagaimana bangunan dapat menurunkan emisi karbon yang dihasilkan dan memberikan dampak yang positif kepada lingkungan. Mereka yang telah memberikan idenya akan mendapat titel Idea Contributor, dan dapat datang dari semua kalangan tanpa dibatasi.
Menerima cukup banyak ide dari para Idea Contributor yang kebanyakan berasal dari kalangan muda, GBCIdeas 2019 menampilkan 6 ide terbaik yang sesuai dengan tema #BuildingLife. Ivan Denera, mahasiswa desain interior dari Universitas Maranatha, membawakan judul “Pelepah Pohon Pisang sebagai Pengganti Material Pelapis Pada Furnitur”. Hamida Kurniawati, seorang arsitek, membawakan suatu konsep bangunan dengan judul “Surabaya 2024”. Moeharmein Zein Chaniago, Senior Vice President Head of Infrastructure Division PT PP (Persero), membawakan inovasi dalam pengelolaan sampah konstruksi dengan judul “Waste Management for Brighter Future”.
Sementara itu, arsitek Dieni Nikmatika Ulya dan Achnia Tiffany membawakan kampanye yang sederhana namun memberikan dampak yang besar melalui “Gerakan Atap Putih Indonesia”. Aziza Nurul Fitri dan Jessica memberikan solusi untuk konservasi air sambil menghasilkan energi terbarukan dengan “Calypso”. Odara Eka Aptari menjawab tantangan mengurangi sampah plastik dengan menjadikannya material untuk membuat solar cell dengan tema “Recycled Organic Solar Cell”.
Melihat animo yang sangat besar, GBCIdeas akan digulirkan dengan reguler. Ide-ide yang masuk akan difasilitasi untuk bisa ditampilkan kepada publik melalui kanal-kanal informasi GBC Indonesia. Ditargetkan GBCIdeas dapat lebih menjaring lebih banyak ide lagi dari lebih banyak kalangan untuk menjawab kebutuhan implementasi kehidupan yang berkelanjutan. ― Construction+ Online
