Tidak dipungkiri, saat ini harga hunian tapak di Jakarta dan sekitarnya semakin tidak terjangkau bagi kaum milenial. Banyaknya perumahan menengah di sekitar Jakarta hanya berfokus pada memaksimalkan pengolahan lahan sehingga banyak yang tidak mempertimbangkan pentingnya ruang terbuka publik.
FARPOINT, pengembang real estate di Indonesia, menggandeng Andra Matin untuk berkolaborasi mengembangkan Samanea Hill. Hunian baru yang berada di Parung Panjang ini mengutamakan konsep eco residence. Andra Matin dipercaya untuk merancang master plan, area perumahan, komersial dan fasilitas sosial di Samanea Hill dengan mengedepankan desain yang baik dan fitur-fitur inovatif di dalam setiap unitnya.
Kesehatan lingkungan dan ekonomi menjadi faktor penting dalam mendesain setiap unitnya. Andra Matin mengungkapkan, “Saya terinspirasi untuk mendesain hunian yang menjadi privasi dan memberikan ketenangan kepada penghuninya. Namun di balik itu, penghuni akan merasakan detail desain yang indah sekaligus fungsional”. Setiap unit dari Samanea Hill dirancang dengan lima fitur inovatif, yakni inner court, sirkulasi udara, cahaya alami, penghematan listrik, dan ruang tumbuh.
Haryanto Tiono selaku President Director proyek Samanea Hill menambahkan, “Kami berharap Samanea Hill dapat menjawab kebutuhan hunian yang nyaman, indah, dan sehat bagi kaum milenial, mengingat semakin terbatasnya lahan dan tingginya harga di kawasan perkotaan”. Haryanto menambahkan bahwa FARPOINT optimis pada Samanea Hill yang akan menjadi hunian ideal bagi pasangan muda, kaum milenial, dan pembeli rumah pertama yang mengandalkan commuter line dalam beraktivitas.
Lokasi yang diapit oleh area kota penyangga Jakarta yang kian berkembang, seperti kawasan Serpong, BSD, dan Gading Serpong, memiliki akses commuter line dari stasiun Parung Panjang. Hal ini menjadi poin lebih yang dapat memudahkan aktivitas pengguna menuju pusat kota Jakarta. — Construction+ Online
