PROJECTS

GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta

Sebagai sebuah kota dengan budaya yang kuat, Yogyakarta juga menjadi sebuah kota seni kontemporer dan kreatif yang membuat provinsi khusus ini sangat unik dan menarik minat wisatawan untuk datang. Salah satu akomodasi yang pararel dengan semangat kota tersebut datang dari GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta. Berkonsep modern dan mengusung sentuhan urban, hotel ini tidak lantas melepaskan budaya dan sejarah kota Yogyakarta yang membanggakan sejak dahulu.

GAIA Cosmo adalah brand kedua dari portfolio GAIA Hotels and Resorts yang diperuntukkan bagi urban traveller yang technology savvy, modern, dan mengapresiasi desain dengan baik. Sebagai hotel bintang empat, konsep baru yang diusungnya juga berbeda dengan hotel sekelas pada umumnya, di mana sisi food & beverage juga menjadi fokus sebagai sajian bagi tamu lokal dan luar kota.

NATURAL DAN LOKAL
Hotel ini didesain oleh Sonnny Sutanto Architects. Sementara itu, interiornya ditangani oleh CWDO (Creative Whole Design Office) yang baru masuk ke dalam proyek setelah GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta ini memasuki tahap topping-off. Konsep desain awal yang diterapkan dalam proyek ini adalah nature oriented, karena arti dari nama GAIA sendiri dalam mitos Yunani berarti ‘mother of earth’. Dalam penerapannya kemudian, konsep tersebut digali untuk membawa budaya lokal ke dalam desain dan atmosfer hotel dengan memasukan unsur gamelan, joglo, batik parang, dan banyak lainnya.

Pendekatan lokalitasnya diterapkan pada unsur-unsur desain yang terpinspirasi dari budaya dan sejarah kota Yogyakarta itu sendiri. Unsur ini tidak diterjemahkan secara mentah ke dalam desain, melainkan melalui sebuah pendekatan abstrak. Salah satu contohnya adalah implementasi batik. CWDO memasukkan unsur batik dalam prosesnya (membatik), di mana sang pengerajin biasanya memakai warna yang lebih gelap dahulu dalam membuat batik, lalu ditumpuk dengan proses pewarnaan yang lebih terang. Esensi dari proses tersebut dihadirkan dalam sebuah gradasi dari pemilihan warna yang ada menuju transparan.

DESAIN YANG HANGAT DAN HIDUP
Saat memasuki hotel, tidak terdapat sebuah area resepsionis yang besar seperti hotel-hotel pada umumnya. Reception table diletakkan di sisi kanan ujung ruangan dengan tujuan untuk memberikan kesan hangat dan tidak intimidating kepada semua pengunjung. Proses check-in tidak lagi dibuat merepotkan, karena tamu dapat melakukannya di mana saja, berkat bantuan teknologi yang memang menjadi salah satu elemen yang sesuai dengan tema brand GAIA Cosmo.

Keunikan desain ini justru menjadi focal point dari hotel ini, di mana pada lantai dasar tercipta kesan hidup dengan vibrant yang terasa bagi semua pengunjung. Nuansa aktif dan dinamis juga terbangun berkat hadirnya fungsi restoran dan café yang disandingkan dengan lobby. Detail pengerjaan interiornya hadir pada material pembatas antara restoran dan lobby yang memanfaatkan wire mesh. Material ini memisahkan ruangan yang lebih pribadi dengan publik, tanpa menutup secara masif sehingga interaksi kedua area tersebut tetap dapat terasa dan dinikmati.

Memiliki 179 kamar dengan desain yang stylish dan elegan, termasuk 14 suite, 154 deluxe, dan 11 kamar dengan teras pribadi, GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta juga dilengkapi dengan fasilitas meeting dengan menyediakan 8 buah ruang pertemuan, termasuk sebuah auditorium bernama The Theatre yang mampu menampung 72 orang di lantai M. Selain itu, terdapat restoran Semeja Asian Kitchen yang terkoneksi dengan lobby dan didesain dalam balutan gaya urban yang mengarah ke industrial. Sementara itu dari pintu masuk, tamu akan langsung mendapati Inspira Roasters Artisan Coffee yang buka 24 jam. Masih dalam proses pengerjaan, hotel ini kelak dilengkapi rooftop bar bernama Naicla Skybar & Lounge yang ditempatkan di lantai 9.

STRUKTUR SEBAGAI ELEMEN DESAIN
Material alam menjadi bahan baku yang paling banyak dipakai di proyek ini, seperti kayu dan batu dengan unsur logam sebagai aksen. Kombinasi material-material tersebut juga diaplikasikan dalam interiornya, di mana area publik dibuat sangat vibrant dan bold, sementara kamar-kamarnya mengadopsi desain yang lebih tenang dengan pemilihan warna yang hangat.

Berlokasi di Yogyakarta, kota yang pernah mengalami bencana gempa bumi besar beberapa waktu lalu, GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta juga harus mengikuti peraturan baru dari pemerintah provinsi. Peraturan ini menyebutkan bahwa gedung baru di Yogyakarta harus sanggup menahan goncangan gempa hingga 7 skala Richter. Hotel ini menjawabnya dengan pembuatan kolom dan balok yang memanfaatkan pemakaian material rangka baja dengan dua atau bahkan tiga kali lebih banyak daripada kondisi struktur bangunan normal. Menariknya, ukuran struktur yang besar pada kolom dan balok tersebut dijadikan sebagai elemen desain yang memukau di proyek ini.

DATA PROYEK
Nama Proyek: GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta
Lokasi: Yogyakarta
Selesai: September 2016, rooftop bar masih dalam proses penyelesaian
Jumlah Kamar: 179
Jumlah Lantai: 9 lantai termasuk rooftop bar
Klien/Pemilik: PT GAIA Kencana
Konsultan Arsitek: Sonny Sutanto Architects
Principal Architect: Sonny Sutanto
Konsultan Desain Interior: CWDO (Creative Whole Design Office)
Principal Designer: Christopher Widjaja
Foto/Gambar: GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta