NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

CFLD International dan Samanea Kembangkan Pusat Perbelanjaan TNIC

Sebagai pengembang kota industri baru berskala internasional, CFLD International (Indonesia) mengumumkan rencana pembangunan proyek kerja sama pengembangan pusat perbelanjaan yang bertempat di Tangerang New Industry City (TNIC) pada 7 Mei 2019. Proyek ini diprakarsai oleh Samanea, perusahaan pengembang pusat perbelanjaan berbasis Singapura. Penandatanganan persetujuan pembelian lahan seluas 7,6 ha di TNIC oleh Samanea tersebut dilangsungkan pada tanggal 6 April 2019 yang lalu. Penandatanganan akta jual beli ini disaksikan langsung oleh Max Yang, Presiden CFLD International (Indonesia) dan Larry Or, Chief Financial Officer Samanea Group.

Terletak 20 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan 30 kilometer dari Jakarta CBD, TNIC merupakan salah satu daerah pinggiran kota yang berpotensi menjadi sebuah kota satelit baru dekat Jakarta. TNIC diprediksi dapat berkembang menjadi pusat inovasi sehingga mampu memberikan peluang bagi perkembangan wilayah tersebut dan menjadikannya sebagai pusat perbelanjaan modern di wilayah barat Jakarta yang dilengkapi dengan infrastruktur kelas dunia dan fasilitas premium yang akan dibangun melalui kerja sama yang berkesinambungan.

“Masuknya Samanea ke pasar Indonesia melalui Tangerang New Industry City menyajikan suatu platform yang merupakan hasil kerja sama berskala internasional. Kami merasa yakin kerja sama ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi penduduk setempat dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal,” jelas juru bicara CFLD International (Indonesia) itu.

Proyek Samanea di TNIC ini juga bertujuan untuk membangun platform yang dapat menghubungkan calon investor dengan para pedagang dan konsumen sehingga membantu membangun merek dan jaringan operasi mereka di wilayah Jakarta dan seluruh Indonesia. “Kerjasama ini akan menjadi kemitraan yang saling menguntungkan bagi Samanea dan juga Tangerang New Industry City. Kami percaya bahwa sinergi yang baik di antara kedua pihak bisa terlaksana,” tutup Larry. — Construction+ Online