Albizzia House merupakan proyek renovasi hunian hari tua yang terletak di Bandung. Proyek yang didesain oleh Aaksen Responsible Aarchitecture ini menganut langgam arsitektur modern dengan bentuk geometris dan elemen minimalis. Proyek yang menonjolkan kayu albasia atau yang lebih dikenal dengan nama kayu sengon sebagai material utama yang sustainable, Albizzia House yang memenangkan penghargaan Good Design Indonesia 2019 di kategori Housing ini ingin mengangkat inovasi teknologi mumifikasi kayu dari Ciamis yang dapat diterapkan pada desain hunian dengan langgam arsitektur modern.
PROSES DESAIN SPASIAL
Sebagai hunian hari tua yang terdiri dari 2 lantai, lantai pertama berfungsi sebagai area utama untuk memudahkan mobilitas yang terdiri dari kamar tidur utama, ruang tamu, ruang doa, ruang keluarga, dapur, dan taman. Sementara itu lantai 2 terdiri dari tiga kamar tidur, ruang baca, area laundry, dan ruang penyimpanan.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Albizzia House
Lokasi: Jalan Babakan Sari, Bandung
Selesai: Februari 2019
Luas Tapak: 150 meter persegi
Luas Bangunan: 191 meter persegi
Jumlah Lantai: 2
Tinggi Bangunan: 6 meter
Klien/Pemilik: Haji Agus Bani
Konsultan Arsitektur: Aaksen Responsible Aarchitecture
Principal Architect: Yanuar Pratama Firdaus, IAI
Konsultan Desain Interior: Aaksen Responsible Aarchitecture
Principal Designer: Putri Auliya, S.Ds
Konsultan Sipil & Struktur: Aesthetical in Engineering Process (ASEPDEV)
Konsultan Pencahayaan: Panasonic Lighting
Quantity Surveyor: Gun Gun Yuliansyah, ST
Konsultan Lanskap: Gea Sentanu, ST
Kontraktor Utama: Aesthetical in Engineering Process (ASEPDEV)
Interior Fit-Out Contractor: Agusti Salman Farizi
Foto/Gambar: KIE Architectural and Interiors Photography
